Sunday, 15 February 2015

PEDOMAN PENGKADERAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM BAB III



BAB III
PEDOMAN FOLLOW UP
1. Pendahuluan
HMI adalah suatu organisasi kemahasiswaan yang berfungsi sebagai organisasi kader. Hal ini berarti bahwa semua Aktivitas yang dilaksanakan oleh HMI adalah dalam rangka kaderisasi utnuk mencapai tujuan HMI. Dengan demikian perkaderan di HMI merupakan training atau pelatihan foramal saja, tetapi juga melalui bentuk bentuk dan peningaktan kualitas keterampilan berorganisasi yang lazim disebut sebagai Follow   Up training. Follow Up training tersebut diantaranya adalah Up Grading dan Aktivitas yang berfungsi sebagai pengembangan sehinggga kualitas diri anggota akan meningkat secara maksimal.
Follow   Up training merupakan kagiatan perkaderan HMI yang bersifat pengembangan, tetapi juga tetap merujuk pada Anggaran Dasar HMI dalam hal ini pasal 5 tentang usaha. Pedoman follow up training ini dimaksudkan sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas diri anggota setelah mengikuti jenjang training formal tertentu. Namun demikian pedoman ini jangan diartikan sebagai Aktivitas seorang kader. Tetapi hanya merupakan batas minimal yang harus dilakukan seorang kader, tetapi hanya merupakan batas minimal yang harus dilakukan seorang kader setelah mengkuti jenjang training formal tertentu.
1 . Fungsi :
• Pendalaman
• Pengayaan
• Perbaikan (remedial)
• Peningkatan
• Aplikatif
2. Pertimbangan:
• Ada unsur Subjektifitas (pengarah)
• Kontinuitas
3. Target
Ø  LK I
ü  Mengembangkan wawasan dan kesadaran ke islaman
ü  Meningkatkan prestasi akademik
ü  Menumbuhkan semangat militansi kader
ü  Menumbuhkan semangat ber HMI
ü  Meningkatkan kualitas berorganisasi
Ø  LK II
ü  Meningkatkan intelektualitas (keilmuan)
ü  Menumbuhkan semangat pembelaan (advokasi)
ü  Menumbuhkan semangat melakukan perubahan
ü  Meningkatkan kemampuan manajerial
ü  Meningkatkan kemampuan mentransformasikan gagasan dalam bentuk lisan dan tulisan
Ø  LK III
ü  Melahirkan pemimpin pernimpin HMI dan nasional
ü  Melahirkan kader yang mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki
ü  Melahirkan kader yang memiliki wawasan general dan global

Bentuk Follow Up Training
1. Pasca LK I
a. Up Grading/Kursus kursus, meliputi:
• Keprotokoleran
• Nilai Dasar Perjuangan
• Konstitusi
• Kepengurusan
• Kesekretariatan
• Kebendaharaan
• Kepanitiaan
• Muatan Lokal
b. Aktivitas:
§  Kelompok Pengkajian AL Qur'an
§  Kelompok belajar
§  Kelornpok diskusi
§  Pengembangan profesi/keorganisasian
§  Bhakti sosial
2. Pasca LK II
    a. Up Grading/Kursus kursus, meliputi:
• Training Pengelola Latihan
• Training AMT
• Training Pengembangan profesi
• Training Manajemen
• Training Kewirausahaan
• Latihan Kepernimpinan
• Latihan Instruktur/Pemateri
• Latihan Metodologi Riset
• Latihan Advokasi dan HAM
• Pusdiklat Pimpinan
    b. Aktivitas
• Kelompok Penelitian
• Kelompok diskusi
• Pengembangan profesi
• Pendampingan rakyat
• Pengabdian Masyarakat secara umum
• Pembentukan kelompok untuk melaksanakan desa binaan
3. Pasca LK III
a. Up Grading/Kursus kursus meliputi:
• Up Grading Ideologi, Strategi – Taktik
• Up Grading Manajemen Organisasi
• Up Grading Kepernimpinan
• Training Kewirausahaan
• Training training pengembangan profesi lainnya
b. Aktivitas:
• Pernbentukan jaringan kerja
• Perintisan jalur profesionalisme
• Pengabdian Masyarakat berdasarkan disiplin ilmu

II.  Pedoman Kurikulum Up - Grading

1. Pendahuluan
Up grading di HMI merupakan bagian dari proses perkaderan, oleh karenanya up grading mempunyai peran penting untuk mencapai tujuan perkaderan dan tujuan organisasi. Up grading di lingkungan HMI sangat bervariasi, misaInya up grading Instruktur NDP, Training Pengelola Latihan (Senior Course), Up grading organisasi, manajemen dan kepemimpinan, Up grading Administrasi Kesekretariatan, dan lain sebagainya. Selain Up grading yang bersifat ke HMI an, terdapat juga Up grading atau pelatihan yang dilaksanakan oleh Korp HMI-Wati (KOHATI) dan Lembaga pengembangan profesi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas profesionalisme kader HMI. Oleh karena itu diperlukan pedoman yang dapat dijadikan sebagai guidance untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pedoman Up grading yang terdapat di dalam pedoman ini adalah hanya untuk Up grading tentang pengembangan kemampuan dalam pengelolaan organisasi secara lebih baik (lebih diutamakan untuk kepentingan internal). Untuk kepentingan pengembangan kualitas dan profesionalisme anggota/kader harus dilakukan pelatihan pelatihan khusus, baik yang dilaksanakan olehn Komisariat, Cabang, Badko, PB.HMI maupun lembagalembaga pengembangan profesi ataupun KOHATI, menurut pembidangan masing masing. Seperti Pelatihan Kewirausahaan, peltihan Jurnalistik dan lain sebagainya.

2. Kurikulum Up Grading
2.1. Up Grading Instruktur Nilai Dasar Perjuangan
Materi                                  :  Nilai dasar perjuangan HMI
Alokasi Waktu                    :  40 Jam
Tujuan                                 : Meningkatkan pemahaman secara mendalam dan menyeluruh  tentang Nilai Dasar Perjuangan dan kemampuan metodologis dalam memahami dan menyampaikannya.
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan:
1. Sejarah perumusan NDP
2. Hubungan NDP dengan Mission HMI
3. Hubungan Konseptual kepribadian Hmi dan NDP
4. Makna NDP dalam pembentukan pola pikir, pola sikap dan pola tindak kader
5. Metodologi pernahaman NDP
5.1. Metode diskusi
5.2. Metode kajian kelompok intensif
5.3. Metode studi kasus
5.4. Metode diskusi terkendali
5.5. Metode seminar
5.6. Studi kritis NDP
6.    Metodologi Penyampaian NDP
6. 1. Metode ceramah
6.2. Metode simulasi
6.3. Metode tanya jawab
6.4.Metode sosiodrama
Metode :
Ceramah, diskusi, tanya jawab, peragaan skema, kelompok kajian
Evaluasi:
Tes objektif/subjektif, observasi intensitas keterlibatan peserta dan perubahan prilak
Referensi :
1.        Nilai dasar Perjuangan
2.        Tim Didaktif Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, PengantarDidaktif Kurikulum PBM, Rajawali, 1989.
3.        DR. Nurcholis Madjid, Tradisi Islam, Paramadina, 1997.
4.        Islam Doktrin dan Peradaban, Paramadina, 1995
5.        Islam Agama Peradaban, Paramadina, 1996
6.        Islam Agama Kemanusiaan, Paramadina, 1996
7.        Tosihiko Izutsu, Konsep Konsep etika Religius Di Dalam Al Quran, Tiara Wacana, 1993.
8.        Ismail Raji'AL Faaruqi, Tauhid, Pustaka Bandung, 1988.
9.        Ziuddin Sardar, 1 antarigaf i L lunia islam Abad 21, Mizan, 1988
10.          Osman Baakar, Tauhid dan Sains, Pustaka Hidayah, 1994.
11.          M. Wahyuni Nafis (Ed), Rekonstruksi dan Renungan Religius Islam, Paramadina, 1996.
12.          M. Syafi'i Anwar, Pemikiran dan Aksi Islam di Indonesia, Paramadina, 1995.
13.          M. dawam Rahardjo, EnsiklopediAI Qur'an, Paramadina, 1996.
14.          Kuntowijoyo, Paradigma Islam, Mizan, 1991.
15.          Sayyed Hosein Nasr, Sains dan Peradaban Dalam Islam, Pustaka Bandung, 1996.
16.          DR. Khalifah Adbulhakim, Hidup Yang Islami, Rajawali Pers, 1995.
17.          Agussaalim Sitompul, Historiografi HMI, 1995.
18.          Masdar F. Mas’ud, Agama Keadilan : Risalah Zakat (pajak) dalam Islam, P3M, 1993
19.          Literatur lain yang relevan



2.2. Training Pengelola Latihan
Materi                                   : Pengelolaan latihan.
Alokasi Waktu                    : 48 jam
Tujuan                                 : Memberikan pemahaman dan kemampuan teknis pengelolaan latihan.
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
1.  Pengantar Filsafat pendidikan.
1.1. Pengertian pendidikan
1.2. Tugas dan fungsi pendidikan
1.3. Manusia dan proses pendidikan
1.4. Berbagai pandangan tentang proses pendidikan
1.5. Kemampuan belajar mengajar
1.6.Kurikulum dalam lembaga pendidikan
1.7. Metode dalam pendidikan
1.8.Sistem nilai dan moral Islam
1.9.Manusia dan fitrah perkembangan
2. Didaktik metodik
2.1.Pengertian didaktik metodik
2.2.Bentuk pengajaran, gaya mengajar, alat pelajaran.
2.3. Asas asas didaktik
2.3.1.   Azas perhatian
2.3.2.   Asas aktivitas
2.3.3.   Asas apersepsi
2.3.4.   Asas peragaan
2.3.5.   Asas ulangan
2.3.6.   Asas kerolasi
2.3.7.   Asas konsentrasi
2.3.8.   Asas induvidu
2.3.9.   Asas sosialisasi
2.3.10. Asas evaluasi
2.4. Metodologi pengajaran
2.4.1. Metode interaksi mengajar dalam kelas
2.4.2. Metode tanya jawab
2.4.3. Metode diskusi
2.4.4. Metode demonstrasi dan eksperimen
2.4.5. Metode karya wisata
2.4.6. Metode kerja kelompok
2.4.7. Metode sosiodrama, d1l.
2.5. Dasar dasar kurikulum
2.6. Perencanaan pengajara
2.6.1. Pengertian pengaJaran
2.6.2. Tujuan perumusan pengajaran
2.6.3. Penyusunan program pengajaran
3.  Metode Andragogi.
3. 1. Pengertian metode Andragogi
3.2. Bentuk bentuk metode Andragogi
3.3. Perbedaan antara andragogi dan paedagogi
3.4. Metode dauruntut belajar atau teknis pengelolaan struktur
3.5. Prinsip-prinsip latihan peran serta
3.6. Prinsip prinsip pasilitator
4.  Praktek Perencanaan Latihan.
4.1. Perumusan dasar pemikiran latihan
4.2. Perumusan metodologi latihan
4.2.1. Tujuan dan target latihan
4.2.2. Faktor pendukung dan identifikasi peserta latihan
4.2.3. Penetapan sumber daya yang dibutuhkan
4.2.4. Perumusan teknik teknik pengelolaan latihan
4.2.5. Penetapan tim pengelola dan pembagian peran
4.3.Penyusunan schedule latihan
4.4. Penetapan alat ukur keberhasilan latihan
5.  Aplikasi Pedoman Perkaderan HMI
5.1. Mukadimah Pedoman Perkaderan
5.2. Pola Umum Pedoman Perkaderan
5.2.1. Landasan perkaderan
5.2.2. Pola dasar perkaderan
5.2.2.1. Pengertian clasar
5.2.2.2. Rekrutmen kader
5.2.2.3. Pembentukan kader
5.2.2.4. Arah perkaderan
1.2.3. Wujud Profil Kader HMI di Masa Depan
5.3. Pola Dasar Training
5.3.1. Arah training
5.3.1.1. Jenis jenis training
5.3.1.2. Tujuan training menurut jenjang dan jenis
5.3.1.3. Target training perjenjang
5.3.2. Manajemen training
5.3.2.1. Metode penerapan kurikulum
5.3.2.2. Kurikulum training Latihan kader I Latihan kader 11 Latihan kader Ill
5.3.3. Metode training
5.3.4. Evaluasi training
5.4. Pedoman Follow  Up
5.4.1. Bentuk follow up training
5.4.2. Kurikulum Up grading
5. Sistem Evaluasi
1.1. Pengertian evaluasi
1.2.Tujuan evaluasi
1.3. Fungsi evaluasi
1.4. Metode evaluasi
1.5. Prosedur evaluasi
1.6. Alat evaluasi
Metode :
Ceramah, diskusi, Tanya jawab, tutorial
Evaluasi:
Test objektif/subjektif, tugas sinclikasi
Referensi :
1.        Hasil hasil Kongres HMI
2.        Nilai Dasar Perjuangan
3.        Pedoman perkaderan HIVII
4.        Tim Didaktif Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, PengantarDidaktif Kurikulum PBM, Rajawali, 1989.
5.        Imam Bernadib, Filsafatpendidikan, IKIP Yogyakarta, 1982.
6.        Dasar-dasar Pendidikan, Ghalia, 1996.
7.        Imam Bernadib dan Drs. Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan, Rineka Cipta, 1992.
8.        Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Bumi Aksara, 1991.
9.        Nana Sudjana, Dasar dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru, 1988.
10.          Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosda Karya, 1995.
11.          Suharsini Arikuntak, Dasar dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, 1999.
12.          Paulo Friere, Pendidikan Sebagai Praktek Pembebasan, Gramedia, 1986.
13.          W.S. Winkel, Psikologis Pengajaran, Grasindo, 1996.
14.          Ivor K. Davies, Pengelolaan Belajar, Rajawali Pers, 1986.
15.          John Mc Neil, PengantarKurikulum, Gramedia, 1989.
16.          Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, PT.Toko Gunung Agung, 1996.
17.          Referensi lain yang relevan.

2.3. Up Grading Manajemen Organisasi dan Kepernimpinan
Materi                                  : Manajemen, Organisasi dan Kepernimpinan
Alokasi Waktu                    : 40 jam
Tujuan                                 : Meningkatkan wawasan, pemahaman dan kemampuan serta ketrampilan teknis dalam mengelola organisasi
Pokok Bahasana/Sub Pokok Bahasan
1. Manajemen
1.1. Hakekat peran dan fungsi manajemen
1.1.1.          Pengertian manajemen
1.1.2.          Fungsi manajemen
1.1.3.          Unsur-unsur manajemen
1.1.4.          Macam macam manajemen
1.2. Sistem dan metode perencanaan
1.2.1.          Pengertian perencanaan
1.2.2.          Teknik dan prosedur perencanaan
1.3. Sistem dan metode pengorganisasian
1.3.1. Pengerlian pengorganisasian
1.3.2. Tujuan, fungsi dan unsur pengorganisasian
1.3.3. Teknik dan prosedur pengorganisasian
1.4. Sistem dan metode evaluasi
1.4.1. Pengertian evaluasi
1.4.2. Tujuan dan sifat evaluasi
1.4.3. Macam macam evaluasi
1.4.4. Teknik dan prosedur evaluasi
1.5. Sistem dan metode penggerakan
1.5.1. Pengertian penggerakan
1.5.2. Tujuan dan fungsi penggerakan
1.5.3. Asas asas penggerakan
1.5.4. Macam macam penggerakan
1.5.5. Teknik dan prosedur penggerakan
1.5.6. Perilaku manusia
1.5.7. Teori teod motivasi penggerakan
1.6.Analisis SWOT
1.6.1. Pengertian, fungsi dan tujuan SWOT
1.6.2. Penerapan analisis SWOT dalam organisasi
2. Organisasi
2.1. Hakekat dan fungsi organisasi
2.1.1. Pengertian dan fungsi organisasi
2.1.2. Ciri ciri organisasi
2.1.3. Prinsip prinsip organisasi
2.1.4. Asas asas organisasi
2.1.5. Model model organisasi
2.2. Sistem organisasi modern
2.2.1. Syarat syarat organisasi modern
2.2.2. Strukturorganisasi modern
2.2.3. Prosedur dan mekanisme kerja organisasi modern
2.3. Peran komunikasi dan organisasi modern
2.3.1. Arti penting komunikasi
2.3.2. Unsur unsur komunikasi
2.3.3. Proses komunikasi
2.3.4. Etika berkomunikasi
2.3.5. Komunikasi keorganisasian yang efektif dan efisien
3. Kepemimpinan
3.1. Hakekat, peran dan fungsi kepernimpinan
3.1.1. Pengertian kepernimpinan
3.1.2. Teori dan konsepsi kepernimpinan
3.1.3. Fungsi dan peran kepernimpinan
3.1.4. Syarat syarat kepemimpinan
3.1.5. Model model kepemimpinan
3.1.6. Gaya kepemimpinan
3.2. Metode dan teknik pengambilan keputusan
3.2.1. Defenisis keputusan
3.2.2. Model model keputusan
3.2.3. Prosedur pengambilan keputusan
3.2.4. Rasionalisasi dan pengambilan keputusan
3.2.5. Analisis masalah dan pengambilan keputusan
3.3. Psikologi kepemimpinan
3.3.1. pengertian psikologi kepernimpinan
3.3.2. Interaksi dan komunikasi atasan bawahan
3.3.3. Kepernimpinan sebagai komunikator yang efektif
3.3.4. Etika kepernimpinan
3.4. Peranan kepemimpinan dan konflik organisasi
3.4.1. Konflik Organisasi
3.4.1.1.            Pengertian konflik
3.4.1.2.            Proses terjadinya konflik
3.4.1.3.            Ciri-ciri konflik
3.4.1.4.            Sumber sumber konflik
3.4.1.5.            Macam macam metode penyelesaian konflik
3.4.2. Peranan kepemimpinan dalam konflik
3.4.3. Strategi pemecahan konflik Dalam organisasi
4. Hakekat kepernimpinan Dalam Islam:
4.1.Konsep Amanah
4.2.Konsep Fatanah
4.3.Konsep Siddiq
4.4. Konsep Tabliq
5.   Hubungan antara manajemen, organisasi dan kepernimpinan
Metode :
Ceramah, diskusi, dialog, simulasi, studi kasus
Evaluasi:
Tes objektif/subjektif, penugasan
Referensi :
1. Al Qur'an dan terjemahannya
2. Nilai Dasar Perjuangan

2.4. Up Grading Administrasi Kesekretariatan
Materi                                  : Administrasi Kesekretariatan
Alokasi Waktu                    : 14 Jam
Tujuan                                 : Meningkatkan kemampuan dan pengelolaan Administrasi Kesekretariatan
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan:
1.     Peran dan Fungsi Administrasi dalam organisasi
        1.1.Pengertian Administrasi
        1.2. Fungsi Administrasi
        1.3. Ruang Lingkup Administrasi
2.     Organisasi Kesekretariatan HMI
3.     Ketatausahaan dan Format Surat Surat Menyurat HMI
4.     Administrasi dan Tata Kearsipan HMI
5.     Administrasi dan Keanggotaan HMI
6.     Inventarisasi, Dokumentasi dan Administrasi Kepustakaan
7.     Administrasi dan Sistem Pengelolaan Keuangan HMI
8.     Keprotokoleran dan Atribut Organisasi
Metode :
Ceramah, Peragaan, dialog
Evaluasi:
Test Objektif/Subjektif dan Penugasan
Referensi :
1.        AD/ART HMI
2.        Pedoman Administrasi Kesekretariatan HMI
3.        Pedoman Administrasi Keuangan HMI
4.        Pedoman Atribut Organisasi
5.        Soewarno Handayaningrat, Pengantar Studi 11mu Administrasi dan Manajemen, PT. Toko Gunung Agung,1996
6.        Goffrey Mills et. All, Manajemen Perkantoran Modem, Bina Rupa Aksara, 1991
7.        Sondang P. Siagian, FilsafatAdministrasi, PT. Toko Gunung Agung, 1996
8.        Referensi lain yang relevan.

2.5. Up Grading Kepengurusan.
Materi                              : Struktur Organisasi dan Kepernimpinan
Alokasi Waktu                : 30 Jam
Tujuan                             : Meningkatkan Kualitas Pernahaman dan Kemampuan Teknis Dalam Pengelolaan Organisasi
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan:
1 . Pengantar Manajemen Organisasi
2.  Tata Kerja dan Mekanisme Organisasi
2. 1. Struktur Kekuasaan
2.1.1. Kongres
2.1.2. Konferensi Cabang/Musyawarah Cabang
2.1.3. Rapat Anggota Komisariat
2.2. Struktur Pimpinan
2.2.1. Pengurus Besar
     Status
     Tugas dan Kewajiban
     Struktur Organisasi
     Komposisi Personalia
     Wewenang dan Tanggung Jawab Bidang Kerja
     Mekanisme dan Instansi Pengambilan Keputusan
2.2.2. Pengurus Badan koordinasi
     Status
     Tugas dan Kewajiban
     Struktur Organisasi
     Komposisi Personalia
     Wewenang dan Tanggung Jawab Bidang Kerja
     Mekanisme dan Instansi Pengambilan Keputusan
2.2.3. Pengurus Cabang
     Status
     Tugas dan Kewajiban
     Struktur Organisasi
     Komposisi Personalia
     Wewenang dan Tanggung Jawab Bidang Kerja
     Mekanisme dan Instansi Pengambilan Keputusan
2.2.4. Pengurus Koordinator Komisariat
     Status
     Tugas dan Kewajiban
     Struktur Organisasi
     Komposisi Personalia
     Wewenang dan Tanggung Jawab Bidang Kerja
     Mekanisme dan Instansi Pengambilan Keputusan
2.2.5. Pengurus Komisariat
     Status
     Tugas dan Kewajiban
     Struktur Organisasi
     Komposisi Personalia
     Wewenang dan Tanggung Jawab Bidang Kerja
     Mekanisme dan Instansi Pengambilan Keputusan
3. Islam dan Etos Kerja
4. Strategi Perencanaan
4.1.Analisis SWOT
4.2. Public Relation
4.3. Net Work
5. Psikologi Organisasi
6. Teknik Pengambilan Keputusan
7. Manajemen Sumber Daya Manusia
8. Sistem Informasi Manajemen
Metode :
Ceramah, Diskusi, Dialog, Peragaan dan Studi Kasus
Evaluasi:
Test Objektif/Subjektif, Analisa Kasus
Referensi :
1.        AD/ART HMI
2.        Pedoman Kepengurusan HMI
3.        James I. Gibson dkk, Organisasidan Manajemen, Erlangga, 1986
4.        Richard M. Steers, Effektifitas Organisasi, Erlangga, 1986
5.        Sondang P. Siagian, Analisis Perumusan Kebijaksanaan dan Strategi Organisasi, Gramedia, 1996
6.        Referensi lain yang relevan.
 






































Pola Dasar Perkaderan
PEDOMAN PERKADERAN HMI CABANG SUMEDANG









INTELEKTUAL
 

SKILLS
 

ATTITUDE
 
 



MATERI LK 1
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG SUMEDANG
NO.
MATERI
SILABUS
METODE
REFERENSI
1.
Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP)
1.     Pengantar NDP
1.1  Ideologi
1.2  Paradigma
2.     Sejarah Perumusan NDP dan Kedudukannya dalam Organisasi HMI
2.1  Pengertian NDP
2.2  Sejarah Perumusan NDP
1.2.1   Perjalanan NDP
2.2.2   Latar Belakang NDP
3.2.3   Para Perumus NDP (Caknur, Sakieb M. & Endang Saefuddin A.)
4.2.4   Para Perumus NDP Hasil Kongres 2006
2.3  NDP Sebagai Kerangka Global Pemahaman Islam dalam Konteks Organisasi HMI
2.4  Hubungan NDP dan Missi HMI
2.5  Metode Pemahaman NDP
1.5.1   Pemahaman Materi Dasar Mengenai :
2.5.1.1   Sejarah Sosial Umat Islam
2.5.1.2   Kalam/Teologi Islam
2.5.1.3   Pemikiran Modern dalam Islam
2.5.1.4   Islam dan Modernisasi Islam di Indonesia
2.5.1.5   Islam dalam Konteks Mahasiswa
2.6  Metode Penyampaian NDP
1.6.1       Pembacaan Teks NDP
2.6.2       Pembacaan, Pemahaman dan Pengkajian Ayat-ayat Al Quran Rujukan NDP
3.6.3       Pemahaman dengan Rasional dan Filosofis melalui dialog (dekonstruksi terlebih dulu)
4.6.4       Metode Gabungan di Atas
5.6.5       Mencari Formula yang Tepat
3.     Gari-garis Besar Materi NDP
3.1  Hakikat Kehidupan
3.1.1 Analisis Kebutuhan Manusia
3.1.2 Mencari Kebenaran sebagai Kebutuhan Dasar Manusia
3.1.3 Islam Sebagai Sumber Kebenaran
3.2  Hakikat Kebenaran
3.2.1 Konsep Tauhid لا اله الا الله
3.2.2 Eksistensi dan Sifat-sifat Allah
3.2.3 Rukun Iman Sebagai Upaya Mencari Kebenaran
3.3  Hakikat Penciptaan Alam Semesta
3.3.1 Eksistensi Alam
3.3.2 Fungsi dan Tujuan Penciptaan Alam
3.4  Hakikat Penciptaan Manusia
3.4.1 Eksistensi Manusia dan Kedudukannya di Antara Makhluk lainnya
3.4.2 Kesetaraan dan Kedudukan Manusia Sebagai Kholifah Di Muka Bumi
3.4.3 Manusia sebagai Hamba Allah
3.4.4 Fitrah, Kebebasan dan Tanggung Jawab Manusia
3.5  Hakikat Masyarakat
3.5.1 Perlunya Menegakkan Keadilan dalamMasyarakat
3.5.2 Hubungan Keadilan dan Kemerdekaan Manusia
3.5.3 Hubungan Keadilan dan Kemakmuran
3.5.4 Kepemimpinan untuk Menegakkan Keadilan
3.6  Hakikat Ilmu
3.6.1      Ilmu sebagai Jalan Menuju Kebenaran
3.6.2      Jenis-jenis Ilmu
4.     Hubungan Antar Iman, Ilmu, dan Amal
1. Partisipatoris
2. Diskusi/ Tanya Jawab
3. Simulasi
4. Ceramah
5. Studi Kasus
·    NDP Versi Caknur dan Hasil Kongres 2006
·    Buku-buku Cak Nur
·    Buku-buku Ali Syariati
·    Buku Suhrawardi
·    Buku Mullah Sadra
·    Ahmad Wahib
·    Buku-buku Filsafat Islam
·    Kuntowijoyo

2.
Sejarah Perjuangan HMI
1.     Pengantar Ilmu Sejarah
1.1  Pengertian Ilmu Sejarah
1.2  Manfaat dan Kegunaan Ilmu Sejarah
2.     Misi Kelahiran Islam
2.1  Masyarakat Arab Pra Islam
2.2  Periode Kenabian Muhammad
2.2.1     Fase Mekkah
2.2.2     Fase Madinah
3.     Latar Belakang Berdirinya HMI
3.1  Kondisi Islam di Dunia
3.2  Kondisi Islam di Indonesia
3.3  Kondisi Perguruan Tinggi dan Mahasiswa Islam
3.4  Saat Berdirinya HMI
4.     Gagasan dan Visi Pendiri HMI
4.1  Sosok Lafran Pane
4.2  Gagasan Pembaruan Pemikiran Keislaman
4.3  Gagasan dan Visi Perjuangan Sosial Budaya
4.4  Komitmen Keislaman dan Kebangsaan sebagai Dasar Perjuangan HMI
5.     Dinamika Sejarah Perjuangan HMI dalam Sejarah Perjuangan Bangsa
5.1  HMI dalam Fase Perjuangan Fisik
5.2  HMI dalam Fase Pertumbuhan dan Konsolidasi Bangsa
5.3  HMI dalam Fase Transisi Orde Lama dan Orde Baru
5.4  HMI dalam Fase Pembangunan dan Modernisasi Bangsa
5.5  HMI dalam Fase Pasca Orde Baru (Reformasi)
5.6  HMI Kekinian
1. Partisipatori
2. Diskusi
3. Simulasi
4. Ceramah & Tanya Jawab
5. Studi Kasus
·   Konstitusi dan Pedoman-pedoman HMI
·   Yatim, Badri. 2004. Sejarah Kebudayaan Islam. Rajawali Press, Jakarta.
·   Buku-buku Agus Salim S.
·   Skripsi Nasrul Fuad (Jurusan Sejarah Unpad)
3.
Missi HMI
1.   Makna HMI Sebagai Organisasi Mahasiswa
1.1  Pengertian Mahasiswa
1.2  Mahasiswa Sebagai Inti Perubahan
1.3  Dinamika Gerakan Mahasiswa
2.   Hakikak Keberadaan HMI
2.1  Makna HMI sebagai Organisasi yang Berasaskan Islam
2.2  Makna Independensi HMI
3.   Tujuan HMI
3.1  Arti Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi, Bernafaskan Islam serta Bertanggung Jawab
3.2  Arti Makna Adil dan Makmur yang Diridhoi Allah SWT
4.   Fungsi dan Peran HMI
4.1  Pengertian Fungsi HMI sebagai Organisasi Kader
4.2  Pengertian Peran HMI sebagai Organisasi Perjuangan
4.3  Totalitas Fungsi dan Peran HMI sebagai Perwujudan dari Tujuan HMI
5.   Hubungan Antar Status, Sifat, Asas, Tujuan, dan Peran HMI Secara Integral
1. Partisipatori
2. Diskusi
3. Simulasi
4. Ceramah & Tanya Jawab
5. Studi Kasus
·   Konstitusi dan Pedoman-pedoman HMI terutama AD/ART, NDP, Pedoman Perkaderan, Tafsir Tujuan, Tafsir Independensi
·    
4.
Konstitusi
HMI
1.     Pengantar Manusia Sebagai Makhluk Sosial
2.     Pengantar Ilmu Hukum
2.1    Pengertian dan Fungsi Hukum
2.2    Hakikat Hukum
2.3    Pengertian Konstitusi dan Arti Pentingnya dalam Organisasi
3.     Ruang Lingkup Konstitusi HMI
3.1    Makna Mukoddimah AD HMI
3.2    Makna HMI Sebagai Organisasi yang Berasaskan Islam
3.3     AD dan ART HMI
3.3.1   Masalah Keanggotaan
3.3.2   Masalah Wewenang dan Struktur Kekuasaan
3.3.3   Masalah Struktur Kepemimpinan
4.     Pedoman-Pedoman Dasar Organisasi
4.1    Pedoman Perkaderan
4.2    Pedoman KOHATI
4.3    Pedoman Lembaga Keprofesian
4.4    Pedoman Atribut HMI dan Lagu (Hymne)
5.     Hubungan Konstitusi (AD/ART) dengan Pedoman-pedoman Organisasi Lainnya
1. Partisipatori
2. Diskusi
3. Simulasi
4. Ceramah & Tanya Jawab
5. Studi Kasus

5
Manajemen Kepemimpinan dan Keorganisasian (MKO)
1.     Pengantar MKO
1.1  Pengertian Manajemen, Organisasi, dan Kepemimpinan
1.2  Tujuan Manajemen, Organisasi, dan Kepemimpinan
1.3  Fungsi Manajemen, Organisasi, dan Kepemimpinan
2.     Karakteristik Kepemimpinan
2.1  Karakteristik Kepemimpinan Secara Umum
2.2  Karakteristik Kepemimpinan dalam Islam
2.3  Sifat-sifat Rasul sebagai Etos Kepemimpinan
2.4  Tipe-tipe Kepemimpinan (umum dan Islam)
3.     Organisasi Sebagai Sarana dan Alat Perjuangan
3.1  Kebutuhan Manusia (Manusia sebagai Makhluk Sosial)
3.2  Konsep Berjamaah dalam Islam
3.3  Teori-teori Organisasi
3.4  Bentuk-bentuk Organisasi Tradisional sampai Modern
3.5  Struktur Organisasi
4.     Manajemen Strategik dan Visioner
4.1  Dasar-dasar Manajemen
4.2  Unsur Manusia dalam Manajemen
4.3  Manajemen Sebagai Pola Pengelolaan Organisasi
4.4  Manajemen Sebagai Strategi
4.5  Manajemen yang Memiliki Visi
5.     Hubungan antara Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi
1. Partisipatori
2. Diskusi
3. Simulasi
4. Ceramah & Tanya Jawab
5. Studi Kasus
·    Buku-buku MKO
·    Buku-buku Psikologi (yang berkaitan dengan MKO)

Materi Skunder
Terdiri dari MIKP, Keperempuan dan Kohati, Manajemen Aksi, dan Teknik Sidang


6.
MIKP
Under Reconstruction


7.
Keperempuan dan Kohati
Under Reconstruction


9.
Manajemen Aksi
Under Reconstruction


10.
Teknik Sidang
Under Reconstruction



Muatan lokal
Muatan Lokal disesuaikan dengan kebutuhan komisariat masing-masing. Misalnya Sastra; diharapkan ada materi yang berhubungan dengan Bahasa, kesusasteraan dan kebudayaan yang ditinjau dari sudut sains fakultas sastra. Atau untuk Eksakta, misalnya Metode Penelitian, IT, dsb.


* Under Reconstruction

POLA,STRATEGI MARKETING DAN REKRUITMEN PRA PERGURUAN TINGGI
1. --


KRITERIA CALON KADER HMI CABANG SUMEDANG (PR)
1. …

POLA,STRATEGI MARKETING DAN REKRUITMEN PERGURUAN TINGGI (untuk mahasiswa)


STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TRAINING
A.    Waktu
Waktu training Formal (LK1,LK2) dan Informal (senior course, TOT dll) dilakukan dalam interval waktu pukul 04.00-21.00. Dan tidak ada acara di atas jam 21.00
B.     Tempat
Kriteria Tempat tranining :
1.     Dekat dengan Masjid
2.     Bisa untuk menginap
3.     ruangan terdiri dari kursi standar kuliah
4.     air cukup
5.     toilet
C.     sarana, media, dll
1.     Laptop dan infokus
2.     whiteboard,
3.     spidol + penghapus
4.     kertas, dll
5.     notebook+pulpen
6.     media simulasi (jika diperlukan)
D.    Mekanisme
1.     Setiap awal materi dimulai dengan basmallah, dan diakhiri dengan hamdallah
2. setiap pagi diawali dengan shalat subuh berjamaah, MMQ (lihat pedoman MMQ) dan diskusi kecil (kultum dll). Ini dilakukan oleh seluruh kader dan calon peserta tanpa terkecuali.
3. Materi di malam hari (18.00-21.00) harus diminimalisasi dan diusahakan diubah dengan acara yang bersifat pembentukan Attitudes (lihat pola Intellectual, Skills dan Attitudes).
E.     Konten Material
1.     Disesuaikan dengan silabus yang ada dipedoman perkaderan baik pedoman perkaderan nasional maupun lokal HMI Sumedang.
2.     Materi diarahkan pada peningkatan ISA, yang bertujuan integralisasi nilai mewujudkan keshalihan individu dan keshalihan sosial.
3.      
F.      

No comments: